BERBEK-NGANJUK – Program ramadhan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jatim tetap berjalan secara kontinyu. Agenda Waka Dakwahku Ngaji yang merupakan salah satu kegiatan yang tetap berlangsung hingga hari ini, Rabu (06/05/2020).

Gus Najib Nabata sebagai pengisi pengajian tersebut menjelaskan bahwa keberhasilan tidak serta merta sebab kepintaran dan kecerdasan.

Bab 3 berisi adab seorang pelajar, santri atau muta’allim. Gus Najib menjelaskan adab – adab seorang santri dan pelajar. Gus Najib mewanti-wanti untuk menjaga adab dan tatakrama dalam belajar, agar menuai kesuksesan kelak.

“Ini sangat penting, berhasil bukan hanya modal kepintaran, malainkan juga sangat ditentukan oleh sebab adab dan tata krama kita,” kata Gus Najib Nabata dalam kegiatan tersebut.

Wakil Ketua Bidang Dakwah PAC IPNU IPPNU Berbek tersebut menjelaskan adab santri dan pelajar, diantaranya adalah meyakini keutamaan guru, artinya tidak kalah dalam mengutamakan guru daripada kedua orang tua.

“Sebab guru adalah yang mendidik jiwa kita,” terang Gus Najib.

Lanjut penjelasan, santri harus meninggalkan bercanda dalam belajar, serta jangan memuji guru lain di hadapan guru yang sedang mengajarnya.

“Sebab ditakutkan guru berasumsi si murid mencela kepada guru, sehingga penting menjaga perasaan beliau,” jelasnya.

Adab yang juga penting menjadi pedoman santri dan pelajar, yakni jangan malu bertanya tentang pelajaran yang belum dimengerti. Serta menjaga tata krama bersama teman antar sesama pelajar dengan cara saling menghormati.

“Termasuk pada teman kategori Bathil fahmi, kendo fahame tidak boleh dihina. Sebab menghina dapat menjadi timbul permusuhan,” pungkas Alumnus Pondok Pesntren Tarbiyatunnasyiin Paculgowang, Jombang tersebut.

Kegiatan tersebut ngaji Kitab Taisyirul Kholaq yang tengah membahas Bab 3 dan 4. Ngaji berlangsung setelah sholat tarawih hingga usai pada pukul 21.00 WIB dan disiarkan melalui live streaming Facebook dan Instagram.

Dalam kegiatan tersebut tampak pula Ketua PAC IPNU Berbek Sofatul Zakia dan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Moh. Maftuhul Khoir.

Kontributor : Moh. Maftuhul Khoir
Editor : Syarif Dhanurendra