REJOSO-NGANJUK. Sedikitnya 20 pelajar di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dididik menjadi anggota IPNU-IPPNU yang berkarakter Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) an Nahdliyah di di TK Dharma Wanita Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat-Minggu (25-27/09).
Kegiatan yang kaderisasi formal di organisasi NU tingkat pelajar berupa Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU IPPNU tersebut diselenggarakan oleh Koordinasi Pimpinan Ranting Timur (Koran Timur).
“20 peserta tersebut berasal dari Kecamatan Rejoso semuanya, dari Koran Timur, yakni dari Desa Puhkerep, Desa Jintel, Desa Ngangkatan, Desa Talun, dan Dusun Tinampuh. Diikuti 7 palajar putri dan 13 pelajar putri,” kata Ketua PAC IPPNU Kecamatan Rejoso Putri Kartika.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Kecamatan Rejoso Annur Fahrizal berharap agar outputnya dapat melahirkan kader yang inovatif. “Sesuai tema yang kita angkat, yaitu: ‘kader unggul, inovatif, loyalitas, berkarakter berdasarkan ajaran an-nahdliyah’ berharap agar kader bisa menemukan ide-ide baru sehingga bisa memajukan organisasi tidak mengenal rasa letih. Dan tetap berlandaskan an nahdliyah,” kata Fahrizal.
Dan untuk menumbuhkan karakter yang demikian, peserta disuguhi berbagai materi, termasuk materi ke-Aswajaan. Materi ini yang kemudian ditanamkan betul agar peserta memahami Aswaja an-Nahdliyah secara utuh sebagaimana para pendahulu Nahdlatul Ulama.
“Sehingga Makesta ini benar-benar menjadi langkah awal dan mempunyai progres yang menyakinkan sehingga Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU bisa meneruskan perjuangan NU se-Kecamatan Rejoso,” jelas Ketua Pelaksana Makesta Frans.
Pelatih Makesta Dina Tia mengatakan, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan hingga rampung. Berbagai materi yang disampaikan berjalan dengan lancar, dan para peserta menyimaknya dengan baik.
Hadir pada kesempatan ini dari Kepala Desa Puhkerep, Ta’mir Masjid setempat, Pengurus MWC NU Kecamatan Rejoso, Ranting NU, Muslimat, GP ANSOR, Fatayat, Pengurus Anak Cabang IPNU-IPPNU Rejoso, Pengurus Cabang IPNU IPPNU Nganjuk, serta banom lainnya.
Kontributor : Dina Tia Fatikasari