NGANJUK. Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU IPPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada siswa-siswi SMA Diponegoro Nganjuk, Rabu (21/04).
Kegiatan Pondok Romadhon SMA Diponegoro Nganjuk tersebut rutin dilaksanakan setiap bulan suci Romadhon dan sudah menjadi suatu hal yang tidak terlewatkan bagi siswa-siswi SMA Diponegoro Nganjuk.
“Harapan saya, dengan diadakannya pondok romadhon yang diisi oleh teman-teman dari PKPT IPNU IPPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk, supaya siswa-siswi kami mempunyai keinginan untuk selalu terus belajar dan agar terhindar dari perilaku-perilaku yang kurang baik di kalangan pelajar,” ujar Ibu Bibit selaku penanggungjawab kegiatan pondok romadhon.
Di samping teman-teman PKPT IPNU IPPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk memberikan ilmu dan pengalaman terkait dengan pemahaman NU dan IPNU IPPNU, juga memberikan pemahaman pencegahan radikalisme di kalangan pelajar,
“…..memberikan pemahaman-pemahan tentang ke-NU-an dan Ke-IPNU IPPNU-an, serta memberikan arahan kepada siswa-siswi SMA DIPONEGORO agar terhindar dari paham radikalisme yang merebak di kalangan pelajar. Di samping itu teman-teman juga memberikan informasi terkait kampus kami, yaitu IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk,” Ujar Ketua PKPT IPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk Ridwan.
Dikatakan, kader IPNU IPPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk juga memberikan permainan-permainan agar siswa-siswi tidak jenuh dan ngantuk selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan tersebut didukung oleh kepala sekolah SMA Diponegoro beserta guru-guru. Rencananya, kerjasama tersebut akan selalu dilaksanakan setiap romadhon dengan diisi oleh teman-teman PKPT IPNU IPPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk.
“Kegiatan Pondok Romadhon ini merupakan upaya agar siswa-siswi SMA Diponegoro mengisi Bulan suci romadhon ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif, disamping itu juga siswa-siswi mendapatkkan ilmu dan pengalaman baru khususnya dari teman-teman PKPT,” ujar Kepala Sekolah SMA Diponegoro.
Kepala Sekolah SMA Diponegoro Nganjuk berpesan agar siswa-siswi dapat selalu menggunakan waktu sebaik mungkin. “Gunakan waktu sebaik mungkin ketika masih muda, berikan yang terbaik untuk kalian dan jadilah yang bermanfaat bagi orang banyak,” pungkasnya.
PENULIS : RIDWAN