KERTOSONO-NGANJUK. Pada kesempatan kali ini, kajian tematik ke-5 membahas tentang Peran IPNU IPPNU di rumah besar NU, Selasa (11/05).

Kajian ini diikuti oleh seluruh anggota dan kader PKPT IPNU-IPPNU STAIM dan juga PKPT lain via Google meet.

Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) mengambil peran penting dalam dalam tubuh Nahdhatul Ulama (NU). Organisasi yang bidang garapnya pelajar ini merupakan barisan terdepan dalam kaderisasi di tubuh NU, Ujung Tombak NU.

Ketua baru IPPNU STAIM Nganjuk Rahmatul Awaliya mengaku bahwa dirinya sangat semangat untuk mengemban amanah yang sudah diberikan. Menurutnya, yang harus dilakukan oleh kepengurusan yang baru adalah menata niat untuk berjuang hanya kepada Allah SWT serta berjuang sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Awalia berharap di kepengurusannya nanti tidak hanya pimpinan PKPT yang aktif, tetapi seluruh anggota IPNU-IPPNU STAIM. Sebab setiap anggota mempunyai peran penting dalam menyukseskan program-program yang akan dicanangkan.

“Kita harus menjaga semangat dalam belajar, berjuang, dan bertakwa. Program-program yang akan kita bahas ke depan, tentu bisa terlaksana jika ada kekompakan dan semangat, yang pasti sesuai kebutuhan kita sebagai mahasiswa,” ungkapnya.

Disamping itu, Yasin selaku narasumber mengatakan bahwa IPNU-IPPNU merupakan organisasi pengkaderan tingkat awal dari NU. “Itu artinya IPNU-IPPNU merupakan ujung tombak NU dalam melahirkan pemimpin-pemilmpin NU maupun pemimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang, sesuai hadist Nabi Subbanul Yaum Rijalul Ghod,” kata Demisoner Ketua PKPT STAIM tersebut.

Di sisi lain, pihaknya atas nama IPNU-IPPNU Nganjuk berharap ke depan kepengurusan baru PKPT STAIM mampu melaksanakan tugasnya yaitu belajar, berjuang, dan bertakwa yang telah menjadi semboyan IPNU-IPPNU.

“Kabupaten Nganjuk ini masih dalam tahap menata Kota. Nganjuk merupakan kabupaten yang potensial. Nah, inilah saatnya kita sebagai kader-kader muda IPNU dan IPPNU akan banyak membantu 20-30 tahun mendatang yang saat ini sedang gencar membangun, otomatis jika pemuda kuat maka suatu daerah juga akan kuat,” tutur mantan Direktur LKPT IPNU Nganjuk periode 2018-2021 itu.