Rejoso-Nganjuk. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Rejoso gelar Konferensi Anak Cabang (KONFERANCAB), Minggu (27/02/22) bertempat di Kantor MWCNU Rejoso.
KONFERANCAB merupakan kumpulan tertinggi dalam organisasi IPNU IPPNU tingkat Anak Cabang setiap Kecamatan, diadakan setiap 2 tahun sekali sebagai langkah regenerasi kepemimpinan sekaligus kepengurusan. Salah satu rundown acara terpenting dalam konferensi ini adalah adanya sidang baik sidang tatib, komisi, lpj dan pemilihan. Dengan secara tidak langsung mendidik kita belajar tentang miniatur dalam membuat dan menjalankan sebuah aturan sesuai PD-PRT organisasi.
Kegiatan ini mengambil tema “Sinergitas Kepengurusan Untuk Perkembangan Organisasi Di Era Digital”. Harapan dari terlaksananya Konferancab tersebut dapat menghasilkan ketua yang lebih baik dan mewujudkan cita² pac ipnu ippnu Rejoso untuk menjadikan organisasi yang bermanfaat serta menjaga kekompakan antar pengurus baru.
Bapak Imam Hartoyo selaku Ketua MWCNU Rejoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa “MWCNU Rejoso selalu support tanpa sambat segala kegiatan atau acara yang akan dijalani PAC IPNU IPPNU Rejoso. Selain itu, Beliau juga selalu mendukung penuh, karena bagaimana pun ipnu ippnu yang nantinya akan menggantikan pengurus nya dimasa mendatang”. Ujarnya.
Sementara itu, PC IPNU IPPNU Nganjuk dalam sambutannya “Mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Konferensi Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan Rejoso. Selain itu, rekan Rochim juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PAC selama 2 tahun atas keberhasilannya melaksanakan tugas dan kewajibannya, telah dibuktikan dengan bertambahnya ranting yang sebelumnya 14 menjadi 21 ranting, dan dibuktikan lagi bahwa kemarin dalam 2 tahun terakhir PAC Rejoso selalu masuk dalam grand final NU AWARD meskipun belum menjadi juara.”
Selain itu, rekan Rochim juga berpesan kepada IPNU IPPNU PAC Rejoso “jangan patah semangat tapi ini dijadikan motivasi lebih baik lagi untuk kedepannya bahwa Rejoso mampu menjadi Barometer IPNU IPPNU Kabupaten Nganjuk. Dengan adanya Konferensi ini kami mohon kepada PR dan PAR didalam menentukan keputusan-keputusan untuk lebih diperhatikan dengan teliti utamakan kepentingan bersama bukan sepihak (egois) karena hasil dari Konferensi menentukan 2 tahun kedepan baik dari segi keputusan pemimpin dan juga kinerja. Selain itu, Proses kaderisasi yang di PAC tetap di Istiqomah kan, karena mau tidak mau IPNU IPPNU adalah organisasi kader yang terus berkelanjutan, dengan pengkaderan yang baik dapat dipastikan PAC tidak akan kehilangan anggota,
Selain kaderisasi, dakwah pun juga tidak kalah penting.
“Jika Kaderisasi adalah ujung tombaknya organisasi, maka dakwah adalah pondasinya organisasi ” hal ini tentunya sangat penting ketika kita ingin menambah ilmu yang dulunya tidak tau benar atau salah dengan mengaji melalui rutinan yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali ini memberikan ilmu baru yang nantinya menjadi pondasi didalam menghadapi kehidupan dan berorganisasi. ” Pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut terpilih rekan Muklis sebagai Ketua IPNU dan rekanita Rahma selaku Ketua IPPNU Rejoso masa khidmat 2022 – 2024.
Saat pembukaan, hadir pengurus MWCNU Rejoso, Ansor, Fatayat NU, Muslimat NU, Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Nganjuk, Pimpinan Ranting IPNU IPPNU serta seluruh pengurus PAC IPNU IPPNU Rejoso.