Oleh : PAC IPNU IPPNU Berbek
Yang paling aku takutkan saat ini
Adalah ketidakmampuanku untuk berdiri di atas kata-kataku sendiri
Mereka menganggap aku orang baik karena mereka tidak tahu apa yang aku lakukan
Mereka hanya tahu apa yang aku tampakkan
Dan tidak pernah tahu apa yang tersembunyi dibalik kenyataan
Sungguh
Aku merasa dikhianati oleh diriku sendiri
Saat aku menginginkan ketaqwaan
Namun aku malah sibuk dengan urusan keduniaan
Sungguh ampunan-Nya selalu terbentang luas
Kesempatan untuk bertaubat selalu dibuka lebar
Meskipun diri ini selalu bermaksiat kepada-Nya
Namun aku masih saja dan selalu disambut-Nya
Dengan kasih sayang yang tak pernah habis
Bahkan dalam firman-Nya, ia telah menegaskan, yang artinya :
“Katakanlah, “Wahai hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri!
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya
Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang (QS : Az-Zumar ayat 53)”
Sungguh diri ini merasa malu
Masih saja Allah memangilku dengan panggilan yang penuh kasih sayang
“Hai hamba-hambaku…”
Sungguh diri ini merasa malu
Masih saja Allah memangilku dengan panggilan yang penuh kasih sayang
“Hai hamba-hambaku…”
================
Bagus bgt…
Good puisi kak
Tetap semangat..
Syair yang penuh makna.. Keren
Sepenggah renungan yang dalam