Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Nganjuk menggelar event tingkat Jawa Timur pada Sabtu (30/12/2023).
Kegiatan berpusat di halaman Gor Bung Karno Kabupaten Nganjuk diikuti 26 grup peserta dari berbagai daerah.
Ketua PC IPPNU Nganjuk Miftahul Inayah mengatakan, festival Al-Banjari memiliki keunikan tersendiri dan hampir merata di seluruh wilayah Jatim sudah ada grup Al-Banjari
“Selain untuk mencari kader-kader terbaik dalam seni Hadrah Al-Banjari, juga untuk melestarikan seni Al-Banjari warisan dari Sunan Kalijaga,” ujarnya.
Dikatakan, Hadrah Al-Banjari masih merupakan jenis musik rebana yang mempunyai keterkaitan sejarah pada masa penyebaran agama Islam oleh Sunan Kalijaga di Jawa. Karena perkembangannya yang menarik, kesenian ini seringkali digelar dalam acara-acara seperti maulid nabi, isra’ mi’raj atau hajatan semacam sunatan dan pernikahan.
“Oleh karena itu, kami IPNU-IPPNU Nganjuk ingin menampilkan dalam format festival sekaligus memperkenalkan dan sebagai upaya pelestarian seni hadrah ini kepada generasi milenial,” terangnya.
Ketua panitia festival Putry Kartika Aprilia menjelaskan, kegiatan lomba yang diikuti oleh 26 grup dari Jatim berlangsung selama sehari penuh yakni pada Sabtu (30/7/2022) dari pagi hingga malam.
“Saya berharap acara ini diminati oleh generasi muda NU khususnya di wilayah Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya. Semoga dengan festival ini bermunculan grup-grup baru di Kabupaten Nganjuk sebagai sarana dakwah yang efektif terutama di lingkungan sekolah dan pesantren,” pungkasnya.
Pewarta : Dina Tia Fatikasari