Kaderisasi pelajar Nahdlatul Ulama (NU) harus berjalan berkesinambungan. Setelah mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), mereka yang aktif dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya, yakni Latihan Kader Muda (Lakmud).
“Lakmud ini untuk memperkuat kaderisasi dengan target keluaran menjadi kader yang militan, kompeten dan loyal terhadap organisasi,” kata Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Kecamatan Rejoso, M. Fakhrul Rozi, Jumat (27/12/24).
Lakmud yang berlangsung di Aula Balai Desa Talang Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk tersebut diharapkan dapat menghasilkan pelajar yang memiliki kemampuan memimpin dan mengelola organisasi pelajar agar terus mengalami perbaikan.
“Ini merupakan progam kerja di masa khidmah kami sebagai pengurus. Jadi, kami harap bisa menghasilkan kader yang lebih baik dari kami dalam meneruskan perjuangan organisasi,” ungkapnya.
Tak berhenti di situ, Rozi pun berharap lulusan kaderisasi tingkat kedua tersebut tetap giat dan melanjutkan kaderisasi selanjutnya, yakni Latihan Kader Utama (Lakut) di tingkat Cabang maupun luar Cabang. “Semoga rekan-rekanita tetap istiqamah dan mengikuti urutan kaderisasi yang ada,” harapnya.
Sementara, Ketua Tanfidziyah MWCNU Rejoso, Kiai Imam Hartoyo menyebut tekad para penerus bangsa tersebut sangat kuat, bahkan di masa liburan masih melakukan kaderisasi dengan baik. Penerapan dalam kegiatan tersebut juga tak mengganggu niat menggapai tujuan berorganisasi di badan otonom NU tersebut.
“IPNU dan IPPNU ini merupakan anak paling bontot dalam organisasi NU, walaupun masih dalam masa belajar tapi tidak mengeluh kepada kakaknya Ansor maupun kepada MWCNU sebagai orang tuanya,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia berharap IPNU dan IPPNU dapat melanjutkan estafet perjuangan NU di masa mendatang. “Mudah-mudah anak-anak istiqamah di NU, jadi santrinya Mbah Hasyim Asy’ari dari IPNU ke Ansor, yang IPPNU nantinya juga bergabung ke dalam Fatayat NU,” tuturnya.
Pewarta : Dina Tia Fatikasari