NGANJUK. Jum’at (22/05) pukul 14.00 WIB, mahasiswa bersama Alumni IPNU-IPPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk menyasar jalanan Kelurahan Kramat Nganjuk membagikan puluhan Sembako gratis kepada masyarakat sekitar serta beberapa anak yatim.
Bakti sosial di tengah situasi pandemi tersebut didampingi oleh Ibu Siti Rohma selaku pengasuh Pondok Gubuk Tegal Maunah Kramat (Basecamp PKPT IPPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memupuk rasa kepedulian antar sesama ditengah merebaknya pandemi Covid-19, memberikan semangat moral kepada mereka yang membutuhkan serta memotivasi para generasi muda khususnya Pelajar NU untuk saling bekerjasama dan bersemangat untuk menyambut hari Fitri dengan akhlak dan pemikiran yang lebih baik.
Kondisi masyarakat yang semakin melemah, masih tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran, serta merebaknya Pandemi Covid-19. Tidak hanya peran pemerintah saja yang harus peduli terhadap orang disekitar, namun peran masyarakat sekitar juga diperlukan untuk meringankan beban sesama. “Covid-19 ini mengintai kesejahteraan masyarakat yang rentan terhadap penyakit. Kita dapat melakukan banyak hal yang kita punya dalam ikut meringankan beban sesama. Salah satu bentuk pengabdian di masyarakat adalah kegiatan Bakti Sosial di akhir Ramadhan yang penuh berkah ini,” ucap Nunin, salah satu pengurus PKPT IPPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk, Jawa Timur.
Sumber dana kegiatan serta sembako diperoleh dari iuran anggota, pengurus serta alumni dan Pembina yang selalu memberi dukungan kepada PKPT IPNU-IPPNU. “Bakti sosial merupakan salah satu kegiatan keorganisasian untuk memperkenalkan anggota didalam suatu organisasi untuk dapat mengerti masalah sosial di dalam masyarakat. Adapun kegiatan bakti sosial merupakan wujud kepedulian kepada sesama umat manusia.” ujar salah satu alumni, sebut saja Mas Malik Adja.
Baksos ini dilakukan atas dasar kepedulian Mahasiswa IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk dan anggota Majelis Alumni IPNU-IPPNU terhadap apa yang terjadi pada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. Masyarakat sekitar juga ikut berbahagia dengan terlaksananya kegiatan ini. “Terimakasih untuk bantuannya, kegiatan semacam ini semoga selalu ada di setiap tahunnya. Tetap semangat, Nak. Puasa sebentar lagi akan selesai dan jangan lupa di mana pun tempatnya saat lewat Gang Menuju Camp saling sapa dan senyum (Grapyak, Red.),” pesan Pak Sobirin, salah satu warga Kelurahan Kramat.
Usai Kegiatan Bakti Sosial, para Mahasiswa ini tak kenal lelah, mereka langsung menyambung kegiatannya dengan Penutupan Ngaji Kitab di Mushola Pondok Gubuk Tegak Maunah bersama Gus Nur dan masyarakat sekitar.
Ramadhan kali ini begitu indah dirasakan oleh para mahasiswa NU ini. Selain banyak kegiatan sosial yang mereka laksanakan, mereka merasa bahagia mampu berbagi dan selalu aktif di tengah pandemi yang beresiko ini. Semoga yang apa yang dilakukan oleh kader dan alumni PKPT IPNU IPPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Semoga kegiatan selama Ramadhan ini mampu menambah Iman, Islam dan Taqwa kita kepada Allah serta rasa cinta untuk berbagi kepada sesama,” ungkap Gus Nur selaku pengasuh Pondok Tegal Maunah Kramat.
Menjadi pribadi yang bermanfaat diibaratkan seperti menanam kebaikan untuk diri sendiri. Jika kita membantu orang lain Allah akan membalas kebaikan yang kita berikan dengan kebaikan lainnya dengan cara dan kehendak Allah yang tidak pernah kita sangka. Semoga segala amal baik ibadah kita diterima Allah. Dan masih dipertemukan dengan bulan Suci Ramadhan kembali. Selamat Belajar, Berjuang, Bertaqwa, dan Mengabdi.
Kontributor : Hervi Ona
Editor : Syarif Dhanurendra