NGANJUK-JATIM. Konferensi Cabang (Konfercab) ke-23 IPNU IPPNU Kabupaten Nganjuk akan digelar pada bulan ini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Steering Committee (SC) Konfercab M Syarifuddin dalam kegiatan Sosialisasi Konfercab di Gedung MWC NU Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (16/03).

“Konferensi Cabang akan dilaksanakan pada tanggal 21 di SMK NU Pace dan 28 Maret di Pesantren Terpadu Daru Ulil Albab Kelutan Ngronggot,” kata Ketua SC Konfercab XXIII M Syarifuddin.

Dikatakan, Konfercab sengaja diselenggarakan dua kali untuk menghindari jam menginap. “Agar tidak menginap, sebagaimana arahan dari Rois Suriyah PC NU Kabupaten Nganjuk KH. Ali Mustofa Said,” kata Syarif sapaan akrabnya.

Konfercab ini, kata Syarif, akan dihadiri oleh 19 Pimpinan Anak Cabang se-Kabupaten Nganjuk. Selain itu, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi, Pimpinan Ranting, dan Pimpinan Anak Ranting juga akan hadir. Seluruh kepengurusan harus mulai mempersiapkan diri, terutama bekaitan dengan syarat-syarat administrasi sebagaimana yang telah disosialisasikan di seluruh zona.

“Transformasi Pelajar Bangun Progresivitas Organisasi ” menjadi tema pada Konfercab ke-23 IPNU IPPNU Kabupaten Nganjuk.

“Kader IPNU IPPNU Kabupaten Nganjuk harus dapat menjadi aktor penggerak kemajuan organisasi. Selain istiqomah menjalankan pengajian rutin di PAC-PAC, namun kita harus responsif menjawab isu-isu terkini terkait kepelajaran,” kata Ketua PC IPNU Kabupaten Nganjuk Ahmad Syafi’i Sulaiman.

Syafi’i mengatakan bahwa IPNU Kabupaten Nganjuk sudah ada sejak tahun 1954 dengan Ketua Pertama yaitu Djalaludin. Pada Kongres pertama di Malang pada tahun 1955, PC IPNU Kabupaten Nganjuk menjadi bagian dari pelaku sejarah. Sehingga tahun itu juga IPPNU Kabupaten Nganjuk juga berdiri yang dinahkodai oleh Siti Muthi’ah sebagai Ketua Pertama.

“Konfercab XXIII ini akan memacu lahirnya pemimpin baru PC IPNU-IPPNU Kabupaten Nganjuk yang responsif dan progresif, baik dalam menghadapi masalah-masalah internal maupun eksternal, baik menghadapi isu-isu lokal kedaerahan maupun isu nasional dan global,” terangnya.

Syafi’i menghimbau kepada seluruh peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama Konfercab berlangsung. Semua peserta Konfercab harus menjaga jarak dan memakai masker.[]