KERTOSONO-NGANJUK. Pada kesempatan kali ini, kajian tematik keempat membahas tekhnik persidangan IPNU IPPNU. Kajian keempat ini diikuti oleh seluruh anggota PKPT IPNU-IPPNU STAIM di SMK Al  Fattah Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (08/05/21).

Pada kajian ini pematerinya adalah Faizudin yang merupakan demisioner Ketua PKPT IPNU IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk dan Rofa Faizah dari PC IPPNU Kabupaten Nganjuk.

Saat ditemui usai kajian, Faiz berharap Kader PKPT mulai bisa memikirkan jenjang karir setelah lulus dari kampus sesuai minat bakat dan potensi diri masing-masing.

“Dimulai berproses di PKPT ini, diharapkan setiap kader memiliki kemampuan khusus terhadap masa depannya, meningkatkan kecakapan dan mengetahui apa yang harus dilakukan,” kata Faiz.

Karena IPNU IPPNU, kata Faiz, menjadi salah satu wadah pengembangan potensi diri sesuai minat bakat, salah satunya persidangan ini. Siapa tahu kader PKPT bisa menjadi hakim,” tutur alumni Fakultas Tarbiyah di IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk ini.

Selain itu, Faiz menjelaskan bahwa kader PKPT IPNU/IPPNU harus memiliki rasa penasaran yang tinggi dan dapat membangun citra diri sebagai seorang organisatoris yang baik.

“Tunjukkan bahwa kita adalah penerus perjuangan NU. Mulai dari sekarang, kecakapan diri harus dibangun untuk menjadi pembeda antara kita dengan yang lain. Ingat bahwa PKPT adalah kawah candradimuka-nya kader-kader intelektual yang dimiliki IPNU IPPNU,” tegasnya.

Senada dengan Faiz, Joko selaku ketua pelaksana kali ini, ia mengatakan bahwa kajian tekhnik persidangan ini penting untuk membekali anggota PKPT STAIM agar berani bersuara. “Minimal berani latihan adu argumen antar pengurus dan sesama anggota, maka karakter paradigma PKPT sebagai lumbung intelektualnya IPNU IPPNU akan melekat dengan kuat dalam diri kader PKPT,” kata Joko. 

Trilogi pelajar NU yaitu 3B (Belajar, Berjuang dan Bertaqwa) yang merupakan pondasi dari dasar organisasi yang harus dipahami dan dijalankan oleh semua kader IPNU-IPPNU. Belajar semua hal yang baik, berjuang untuk NU dan bertaqwa kepada Allah SWT.