Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Baron Mengadakan Rutinan Kajian Aswaja dan Sholawat (KAS) pada Sabtu sore (15/10/22) di MAPK Al Hidayah.

 

“Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin satu bulan sekali yang diikuti oleh perwakilan ranting dan PK se-kecamatan Baron, kegiatan Kajian dan Sholawat kali ini berbeda dari biasanya yakni lebih spesial karena untuk memperingati Maulid Nabi sekaligus dalam menyongsong hari santri pada 22 Oktober,” ujar Siti Nur Habibah selaku Ketua IPPNU PAC Baron .

 

Sementara itu, KH M. Zuhal mengatakan, mengenai tradisi Aswaja yaitu tabarrukan bisa disebut mencari barokah bekas-bekas peninggalan orang-orang yang dekat dengan Allah SWT yang sedikit maksiat atau bahkan tidak bermaksiat dan taat beribadah. Karena acara hari ini berkaitan dengan maulid Nabi maka membahas banyak mengenai asal usul sejarah Nabi Seperti yang beliau sampaikan bahwa Nabi dan Rasul itu mempunyai persamaan dan perbedaan.

“Nabi dan Rasul itu ajarannya dalam akidah sama tapi dalam syariat satu dengan yang lain berbeda,” ujarnya.

 

Banyak contoh tabarrukan yang beliau sampaikan saat masa sahabat Nabi, seperti yang beliau katakan di akhir penyampaian nya .

“contoh tabarrukan diantaranya ada Umar bin Abdul Aziz ketika dia mau Wafat  ingin dimakamkan bersama koleksi rambut Rasulullah Saw yang dimilikinya , sehingga banyak potongan dari organ Rasulullah itu berbeda dengan kita ” pungkasnya.

 

Pewarta : Siti Nur Aisyah