Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ranting Jintel telah melaksanakan Rapat Anggota yang bertempat di Madrasah Diniyah Sunan Giri Desa Jintel pada Minggu (29/01/23).

 

Tema dari kegiatan ini sendiri adalah meregenerasi kepengurusan guna melanjutkan perjuangan yang lebih aktif dan kompeten. Disamping itu, alasan dan tujuan kegiatan ini, karena masa periode kepengurusan sebelumnya SP telah habis, maka dari itu tujuan diadakannya acara ini untuk melaksanakan pemilihan ketua baru PR IPNU IPPNU Ranting Jintel masa khidmat 2023-2025, dan juga sebagai penyampaian program kerja dari ketua sebelumnya.

 

Output dari kegiatan ini adalah terpilihnya ketua IPNU IPPNU beserta dengan pembentukan formatur untuk membentuk kepengurusan baru.

 

Peserta yang mengikuti acara ini adalah seluruh pelajar IPNU IPPNU Ranting Jintel dari pengurus sendiri dan anggota aktif atau pun pasif, ditambah juga santri madin sunan giri yang baru masuk usia 12 tahun. Target peserta sendiri minimal 40 peserta dari IPNU dan IPPNU.

 

Pelaksaan kegiatan ini dimulai dengan pembukaan secara formal yang menghadirkan Ketua NU Ranting Jintel dan Kepala Madin Sunan Giri, serta perwakilan dari PAC IPNU IPPNU Kecamatan Rejoso, waktu pembukaan ini dilaksanakan secara khidmat oleh seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir. Dan acara dilanjutkan dengan dimulainya sidang dan pemilihan yang dipimpin dari pihak PAC IPNU IPPNU Kecamatan Rejoso.

Terdapat 3 kandidat dari IPNU dan IPPNU, kandidat ini mempermudah pada proses pemilihan, tahap pertama pemilihan dilakukan secara voting yang menghasilkan dari pihak IPNU mendapatkan hasil ketua baru secara langsung, sedangkan dari pihak IPPNU dilanjutkan tahap kedua karena terdapat 2 kandidat yang mendapat suara yang sah. Maka dilakukan voting kedua untuk mendapatkan ketua baru secara sah, serta dipimpin dan diisi oleh pihak PAC IPNU IPPNU Kecamatan Rejoso.

 

Harapan setelah dilaksanakannya rapta adalah “dengan terpilihnya ketua baru, semoga kedepannya roda organisasi bisa menjadi lebih optimal dalam menjalankan visi misi dan juga program kerja yang direncanakan, yang tentunya tidak menyimpang dan sesuai dengan ajaran Aswaja,” kata ketua domisioner IPPNU Ranting Jintel Rekanita Itsna.

 

Selain itu, Bapak Harianto selaku ketua NU Ranting Jintel, beliau menyampaikan pesan untuk IPNU IPPNU Ranting Jintel bahwasannya “jangan malu ketika mengadakan acara apapun, selama itu positif pasti didukung, singkatnya begitu,” terangnya.

Sambutan yang kedua dari perwakilan PAC IPNU IPPNU Kecamatan Rejoso Rekanita Dina selaku waka Kaderisasi mengatakan bahwa “kegiatan rapta ini merupakan ajang tertinggi dari program ranting, yang berisi pemilihan nahkoda baru pada periode kedepan, maka laksanakan dan pilih dengan betul-betul agar tidak salah memilih nahkoda untuk memimpin ranting pada 2 tahun kedepan, ” ungkapnya.

Lalu terdapat juga wejangan dari Kepala Madrasah Diniyah Sunan Giri, beliau mengatakan bahwa “dalam berorganisasi jangan sampai melupakan kewajiban seorang santri untuk menuntut ilmu, ilmu yang berokah tidak bisa didapatkan dalam waktu yang singkat, menuntut ilmu tidak mengenal usia dan tidak ada batasnya, jadi seorang santri NU jangan sampai lupa kewajibannya walaupun sibuk mengurus organisasi,” tutur beliau.

Terdapat beberapa pesan juga dari ketua domisioner untuk pemimpin dan pengurus IPNU IPPNU Ranting Jintel baru, “bahwa rapta ini merupakan akhir dari kepengurusan sebelumnya dan awal bagi kepengurusan baru, akhir dari segala yang belum berhasil dan awal bagi keberhasilan yang masih tertunda,” ucapnya.

Pewarta : Dita Fatma Rianti