Ziarah kubur adalah salah satu tradisi amaliah ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah) yang harus dilestarikan terlebih untuk generasi muda zaman sekarang. Dan menjadi program kerja dari departemen dakwah. Kini Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Ngrengket mengadakan ziarah kubur ke makam Auliya’ pada Ahad, (19/03/2023).

 

Dengan dihadiri seluruh anggota PR IPNU-IPPNU Ngrengket dan PAC IPNU IPPNU Sukomoro bersama-sama berdoa di makam.

 

Ahmad Ainul Yaqin, selaku waka departemen dakwah menjelaskan tujuan dan mengapa pentingnya ziarah kubur untuk mengenang jasa beliau dan perlu di ingat bahwa setelah alam dunia akan ada alam akhirat.

 

“Selain Untuk mendoakan dan mengingat jasa-jasa beliau hal paling utama adalah mengingatkan kepada kita kehidupan setelah alam dunia yaitu alam akhirat. Semua hal yang kita miliki hanya titipan, pepatah mengatakan carilah uang sebanyak-banyaknya nya seolah-olah engkau hidup seribu tahun, tetapi berbuatlah amal sebanyak-banyak nya seolah-olah engkau mati besok pagi,” tutur Yaqin.

 

  1. Wildanum Mukholladun, selaku ketua IPNU Ngrengket memberikan sedikit penjelasan ziarah kubur dan menyampaikan harapannya untuk PR. IPNU-IPPNU Ngrengket.

 

“Ziarah kubur merupakan salah satu bentuk adat NU, dengan itu cara kita mengenang atau menghormati leluhur yang sudah wafat. Kegiatan seperti ini perlu kita adakan dan semoga tetap Istiqomah. Dan rekan-rekanita Ipnu-Ippnu ranting ngrengket diharap bisa lebih tau tentang leluhur serta pejuang-pejuang NU terdahulu”, Pungkasnya.

 

Pewarta : Ananta Ayudia Zallianti