Puisi

Aku Menyebutnya Rindu Semu

            Mendadak terbisik rindu di dalam kalbu Tersedu-sedu dalam anganku untuk bertemu Masih sempatnya beralasan seribu Semakin tidak percaya aku pada waktu Dalam benak berprasangka Tentang hati yang sudah membisu Terserempak ragu bercampur malu pada diri Ah, sudahlah. Mungkin kerinduan…

Puisi

Di Belahan Bumi Mana Kau Bersemayam?

            Demi terhibur Aku mengambil peran langit yang basah Dan petaknya sebagai langit Menebak-nebak, di belahan bumi mana kau bersemayam Semampuku, menabur rintik-rintik air di atap rumahmu Kupikir, sambil menurunkan lentiknya di jendela, Kau akan segera mengingat sebuah nama Lalu…

Puisi

Dalam Diam

          Tak ada yang bisa melakukan hal berat itu Sangat berat untuk orang yang lemah dengan hatinya Tapi mudah untuk orang yang kuat dengan perasaan hatinya   Mencintai dalam diam Memendam rasa dalam hati tanpa berbicara Cemburu tanpa mengungkapkan lewat kata Itulah…

Puisi

Negeriku Karenamu

          Demi selembar kertas yang kau ukir Kau korbankan jiwamu Demi sang bangsa yang kau cintai Rela kau pertaruhkan nyawamu Maut yang menghadang di medan tempur Kau bilang itu hanyalah gurauan   Nampak jelas raut wajahmu Tak segelintirpun rasa takut Semangat…

Puisi

Jalan Sunyi

Oleh : Abid Roziqin   Menjelang malam, jalan sunyi datang Terlintas dipikiran bagai benak perang Malam sendiri bagi pedagang asongan Menawarkan jajanan demi sesuap makan Mengayuh sepeda tua berkilometer jauh Tak mengenal lelah, meskipun jauh   Jalan sunyi Setiap wilayah kau tutup rapat Bersepeda, mengayuh…

Headline, Puisi

Berguru pada Malam

/1/ menjadi murid bagi langit berartidiam dalam kedipan doa-doa sunyi.tak sekalipun menggerakkan mulutnya;pun ujung rambutnya.yang menghamba pada khusyu’dalam dekapan selembar sajadahyang dibentangkan di atas lututnya sendiri.mengiba akan ranting patah yang berguguranDsn. Bukur, yang sejak malam kemarin ia teriakihingga menjadikannya budak kelam bagi kenangan. /2/tidak ada…

Puisi

Tetap tegar kawan

Karya: Bang Ridlo Bagaimana kabarmu hari ini, kawan Kelihatanya kau lelah hari ini? Kemarilah, ceritakan apa keluh kesahmu hari iniDuduklah, kemari dan lepaskan semua rapuhmuJangan kau sia-siakan waktu tenangmuuntuk memikirkan hari-hari yang telah engkau lewatiSayangilah jiwamu, istirahatkan badanmu Bukankah masih ada esok lusa yang akan…

Cerpen, Dakwah, Esai, Kaderisasi, PAC News, Pilihan Editor, Pimpinan Cabang, ...

Gado-Gado Gus Mus : “Ora Usah Melu Macam-macam”

Ada suatu daerah di Jawa Tengah yang mayoritas berkultur nahdliyin (NU). Penduduk setempat sehari-sehari mengamalkan amaliah NU seperti tahlilan, qunut, wirid dan lain-lain. Aktivitas organisasi NU dan banom-banom-nya pun tumbuh subur termasuk banom pelajarnya, IPNU (Ikatan Pelajar NU). Alkisah, di daerah tersebut, ada satu keluarga…