Tanjung Anom-Nganjuk.  Pendidikan dan Pelatihan Pelatih (DIKPEL) adalah salah satu wadah bagi para kader IPNU IPPNU untuk berproses dan mengembangkan diri untuk menjadi kader pelatih militan.

 

DIKPEL diselenggarakan oleh PAC IPNU IPPNU Tanjung Anom secara offline di kantor MWC NU Tanjung Anom pada tanggal 28-29 Oktober 2021. Tema yang diangkat yakni ” Menyiapkan Muharrik Kemajuan”(30/01/2021).

 

Melalui kegiatan DIKPEL ini, diharapkan dapat mencetak kader-kader yang hebat dan mampu memajukan sumber daya manusia para anggota IPNU IPPNU PAC Tanjung Anom seperti yang diungkapkan oleh ketua pelaksana dalam sambutannya.

 

“Saya sangat berharap, bahwa peserta dikpel ini nantinya akan menjadi senjata baru di Tanjunganom, senjata yang sangat canggih untuk mengkader , tapi tidak hanya sekadar mengkader. Senjata ini juga harus bisa merawat, sehingga IPNU-IPPNU Tanjung Anom memiliki anggota banyak dan anggota tersebut juga militan , allahumma amin,” kata ketua panitia pelaksana.

 

Kegiatan DIKPEL pertama yang diselenggarakan tahun ini oleh PAC Tanjung Anom lebih memfokuskan pada kualitas dari pada kuantitas peserta, agar pelatihan yang dilaksanakan lebih maksimal dan hasil yang diharapkan kedepannya bisa tercapai.

 

Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 11 peserta IPPNU dengan dilatih oleh dua pelatih profesional dari departemen kaderisasi PC IPNU Nganjuk, yaitu Rekan Badrus Sholeh dan Rekan Yusuf Kusumo.

 

Turut hadir dalam acara Pembukaan, yakni rekan Zainul dan rekanita Intan selaku ketua PC IPNU IPPNU Nganjuk. Selanjutnya pesan yang disampaikan oleh salah satu pemateri yaitu :

“Kaderisasi memang bukan hal yang mudah, apalagi di Tanjung Anom ini baru memulai lagi setelah beberapa tahun vakum. Diharapkan alumni DIKPEL ini walaupun semua peserta IPPNU harus lebih di maksimalkan, dengan cara follow up terus menerus, baik itu RTL/TL itu sendiri, ” pesan rekan Fiqhi Setyo Budie selaku Waka Kaderisasi PC IPNU Nganjuk periode 2018/2020.