Nganjuk – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU-IPPNU) Kabupaten Nganjuk telah mengadakan sosialisasi MilleNual Qur’an dengan mengusung tema “Mencetak kader Qur’aini dan mengembangkan potensi diri melalui Pendidikan Qur’an” pada Jum’at (25/02/22) di Kantor PCNU Kabupaten Nganjuk.

MilleNUal Qur’an adalah Anggota IPNU IPPNU yang dibina menjadi relawan untuk mendampingi generasi faham Al-Qur’an. MilleNUal Qur’an diadakan dalam rangka mempersiapkan relawan dari anggota IPNU IPPNU untuk ambil bagian menyelesaikan masalah pendidikan agama di Indonesia.

Selain itu, MilleNUal Qur’an ini merupakan kegiatan non – formal dan salah satu program dakwah IPNU IPPNU Kabupaten Nganjuk. Peserta akan dibekali dengan keahlian khusus membaca Al-Qur’an dengan metode An-Nahdliyah. Adapun kepesertaan MilleNUal Qur’an diambilkan dari PAC/PKPT IPNU IPPNU se-Kab Nganjuk melalui model sosialisasi.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan perihal MilleNual Qur’an yang akan diadakan untuk pertama kalinya di Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Anak Cabang dan Komisariat Perguruan Tinggi IPNU – IPPNU se-Kabupaten Nganjuk.

“MilleNual Qur’an ini diadakan untuk membentuk relawan yang menguasai materi-materi dalam baca Al-Qur’an, membentuk kader yang memiliki kemampuan, keterampilan mendidik dan mendampingi santri TPQ untuk membaca Al-Qur’an, selain itu juga mampu membantu menyelesaikan masalah perizinan TPQ. ” Ujar Rekan Rochim salah satu pengurus Waka Dakwah PC IPNU IPPNU Kabupaten Nganjuk.

Hal yang melatarbelakangi terbentuknya MilleNual Qur’an ini adalah salah satu misi IPNU IPPNU Kabupaten Nganjuk pada periode ini adalah maksimalisasi potensi kader dari tingkat Pimpinan anak Ranting hingga ke Pimpinan Cabang, maka hadirnya MilleNUal Qur’an adalah upaya dari Departemen Dakwah untuk mendukung dan menyukseskan misi IPNU IPPNU tersebut.

Selain itu, Departemen Dakwah juga berharap out put dari diadakannya kegiatan MilleNual Qur’an ini adalah “Munculnya relawan IPNU IPPNU yang dapat mengelola forum pendidikan Al-Qur’an, Relawan yang mampu menjembatani TPQ dalam perizinan operasional, Relawan yang cakap dalam membaca Al-Qur’an, Relawan yang dapat membangkitkan motivasi senang baca Al-Qur’an, dan yang terakhir ialah terbentuknya relawan IPNU IPPNU yang paham dan siap melaksanakan tugas.” Pungkasnya.