Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Prambon Nganjuk, untuk mewujudkan kemandirian organisasi membuka usaha angkringan yang merupakan salah satu jenis usaha yang bergerak dalam bidang kuliner.
Mengapa harus usaha angkringan untuk mewujudkan kemandirian organisasi? Hal ini di dasari dengan melihat maraknya usaha angkringan dan gemarnya kalangan muda nongkrong maka hal ini menjadi peluang bagi PAC IPNU IPPNU Prambon membuka usaha ini untuk mewujudkan IPNU IPPNU THE NEXT LEVEL. Selain menjalankan usaha untuk mewujudkan kemandirian organisasi, kegiatan semacam ini juga dijadikan sebagai media pengenalan IPNU IPPNU dikalangan muda mudi agar tertarik untuk bergabung dengan IPNU IPPNU.
Pada (Selasa 01/03/2022) kemarin, di gelarlah kegiatan soft opening yang dilaksanakan bersamaan dengan harlah IPNU ke-68 dan IPPNU ke-67 yang dihadiri Rois Syuriah PCNU NGANJUK, KATIB SYURIAH MWC NU PRAMBON, KETUA LAZISNU NGANJUK, PENGURUS LAZISNU PRAMBON, BANOM dijajaran MWC NU PRAMBON, dan para tamu undangan lainnya.
Angkringan ini dibantu oleh LAZISNU dan bekerjasama pengurus PAC IPNU IPPNU PRAMBON. Kang Huri ketua LAZISNU PC NGANJUK mengatakan angkringan tersebut sangat cocok untuk para melinial yang hendak menikmati suasana sembari ngopi . Untuk menu, angkringan Nusantara PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Prambon menyediakan nasi kucing, aneka sate obong, sate usus, ampela, hati, telur puyuh, kulit ayam, ceker, mendoan dll. Sedangkan Bapak Muchibussafi’ ketua LAZISNU PRAMBON berharap dengan dibukanya angkringan ini bisa merubah kemandirian di IPNU IPPNU dan angkringan ini bisa menjadi sejarah bagi pengurus PAC IPNU-IPPNU PRAMBON.