Oleh : Pac IPNU-IPPNU Prambon

 

Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah salah satu organisasi yang dinaungi oleh Nahdlatul Ulama, IPNU dan IPPNU sesuai dengan namanya organisasi ini diisi oleh para pelajar, organisasi ipnu-ippnu memiliki tiga tugas yaitu , belajar berjuang serta bertaqwa sesuai dengan yang ada dalam mars IPNU “Dengan berpedoman kita belajar berjuang serta bertaqwa”.

Dalam artian garis besar, belajar adalah mencari ilmu dengan sungguh-sungguh sesuai kewajiban seorang pelajar. Berjuang dalam sebuah organisasi IPNU IPPNU dan bertakwa kepada Allah SWT.
Lebih dalam lagi dalam IPNU-IPPNU belajar tidak hanya tentang tahu namun, juga tentang memahami, tidak hanya tentang pintar namun, juga tentang keseimbangan, dan tidak hanya tentang mata pelajaran atau materi namun, tentang penerapan.

Belajar tidak hanya tentang tahu namun, juga tentang memahami hanya dalam artian, jika kita tahu tentang suatu wawasan tanpa kita memahami hal tersebut masih terlihat dasar. Tidak hanya tentang pintar namun, juga harus tentang keseimbangan dalam artian, kita harus seimbang dalam mencari ilmu umum, serta ilmu agama dan juga kita tahu, dimana kemampuan kita, itulah yang harus kita asah. Tidak hanya dalam mata pelajaran atau materi namun, juga tentang sebuah penerapan, dalam hal ini kita diajarkan tidak hanya memahami dan memahami namun kita juga diajarkan untuk mempraktikkan sesuatu yang diajarkan agar kita lebih memahami tentang materi yang diajarkan.

Kader IPNU IPPNU harus bisa memilih dan memilah, mana yang harus dipelajari dan harus diterapkan, entah dalam lingkungan pergaulan maupun masyarakat, jangan sampai kader IPNU IPPNU salah dalam memilih dan salah dalam memahami hingga nantinya dalam penerapan dan pengamalan tidak dapat dilakukan dengan maksimal.

Berjuang adalah suatu proses yang dilakukan oleh kader IPNU IPPNU, dalam sebuah organisasi untuk mewujudkan organisasi menjadi lebih baik lagi kedepannya. Berjuang tidak hanya tentang mengangkat pedang di medan perang, turun ke jalan untuk melakukan demontrasi. Namun, berjuang sebagai pelajar, perjuangannya adalah belajar. Sebagai pekerja berjuang bekerja dengan sungguh-sungguh hingga mendapatkan hasil yang memuaskan.

Berjuang itu sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada, jangan terlalu dimudahkan dan jangan terlalu dipaksakan karena setiap individu memiliki kemampuannya masing-masing. Berjuang pun harus dilakukan dengan efektif dan efisien, dan tidak meninggalkan esensi sesuatu yang diperjuangkan. Pasti, dalam organisasi IPNU IPPNU berjuang dengan tetap memastikan Ahlussunnah Wal Jamaah an-nahdliyah lillahi kalimatillah.

Tidak cukup sampai di sini masih ada satu lagi bertaqwa. Bertaqwa ini adalah suatu puncak, yang diharapkan oleh kader IPNU IPPNU bertaqwa tidak hanya sekedar takut, namun mengenali apa yang ditakutinya. Bukan hanya bertakwa sewajarnya namun, juga mendalami dan memahami arti Taqwa lebih dalam. Inilah mengapa esensi belajar berjuang dan bertaqwa, dalam organisasi IPNU-IPPNU harus dikenal lebih dalam.

Belajar berjuang dan bertaqwa, bukan hanya sebuah jargon ataupun moto dari IPNU-IPPNU namun juga sebuah suatu yang harus diwujudkan. Belajar berjuang dan bertaqwa adalah suatu situasi dalam kehidupan yang harus diterapkan secara bersaing.

Marilah kader IPNU IPPNU IPPNU wujudkan belajar berjuang dan bertaqwa secara bersama-sama agar menjadikan pribadi dalam organisasi lebih baik, dan mewujudkan cara berpikir lebih maju.