Moch.Arif Feryansyah dan Miftahul Inayah terpilih menjadi Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Nganjuk periode 2023 – 2025 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU dan IPPNU ke XXIV di SMKN 1 Tanjunganom, Ahad (15/01/2023).

 

Arif menggantikan Ahmad Zainul Hasan, Ketua PC IPNU Nganjuk sebelumnya dan Inayah menggantikan Intan Rahayuningtyas, Ketua PC IPPNU sebelumnya.

 

Intan sapaan akrab Intan Rahayuningtyas dalam sambutan terakhirnya mengatakan Pelajar NU Nganjuk yang merupakan ujung tombak NU harus selalu bersinergi dengan semua pihak demi memberikan kontribusi aktif dalam pembangunan negara dari segi kepelajaran.

 

“NU kedepan diawali dari IPNU IPPNU, sehingga perlu untuk diperhitungkan. Dalam dua tahun ini sudah melakukan trobosan kegiatan, mulai dari ngaji persidangan di setiap zona, latin latpel, DFB, Millenual Qur’an, serta pendampingan beasiswa untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi”, katanya.

 

Pihaknya mengharapkan, konferensi kali ini tidak hanya dijadikan untuk perhelatan secara formalitas saja tetapi sebagai refleksi organisasi untuk selalu berbenah, mengevaluasi dan memunculkan sebuah ide gagasan baru pelajar yang lebih militan untuk Ahlusunnah wal Jamaah.

 

“Kita sebagai pelajar jangan hanya dipandang sebagai anak kecil yang tidak tahu apa-apa, tetapi kita harus ambil bagian dalam rangka pembangunan bangsa. Hal ini sesuai dengan trilogi IPNU, yaitu belajar, berjuang dan bertaqwa,” harapnya.

 

Sementara itu, Arif mengaku dalam kepengurusannya nanti, pihaknya akan menitikberatkan kepada aktivasi kader agar mereka lebih aktif dalam berorganisasi.

 

“Kedepan kami akan mendorong semua kader agar lebih aktif mengambil peran dalam organisasi,” ucapnya.

 

Ditambahkannya, sebagai badan otonom (Banom) NU, pihaknya akan bersinergi dengan Banom Nahdlatul Ulama lainnya agar kader IPNU PPNU yang notebene para pelajar lebih memahami dan dapat mengembangkan faham ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.

 

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Nganjuk, KH. Hasyim Afandi dalam sambutannya berharap agar pengurus baru IPNU dan IPPNU bersemangat dalam berorganisasi serta mampu menjadi kader penerus yang dapat diandalkan di masa depan.

 

Ditegaskannya, yang terpenting bagi kader IPNU dan IPPNU adalah menjadi kader yang loyalitas dan militan.

 

“Ora peduli kesel, luwe, nek butuhe organisasi pokok budal. Kader NU harus lebih eksis lagi, dan kalau berjuang jangan setengah-setengah,” Pungkasnya.

 

Pewarta : Dina Tia Fatikasari