Nganjuk, 22 Oktober 2025 – Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) Kab.Nganjuk menggelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 dengan diikuti oleh seluruh banom NU.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta, terutama dari kalangan IPNU-IPPNU yang menjadi bagian penting dalam upacara ini.
Ketua Tanfidziyah PCNU Nganjuk, KH. Hasyim Afandi, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam kesempatan ini, Ketua PC IPNU, M.Abdur Rochim Fatoni, menyampaikan orasi yang menekankan pentingnya kesadaran dan strategi dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh Nahdlatul Ulama dan pesantren saat ini.
“Para santri perlu kami sampaikan bahwa fenomena yang terjadi sekarang ini adalah bentuk ancaman dari orang-orang yang ingin merusak Nahdlatul Ulama. Perlu difahami yang kita hadapi, bukan musuh bersenjata melainkan algoritma dunia maya. Kita harus faham cara kerjanya, postingan yang mendapat banyak like, share dan komentar akan membuat insight naik, jika insight naik algoritma akan mendorong postingan itu menjangkau lebih banyak orang. Artinya, saat kita ikut merespon postingan orang-orang yang menyerang dan merendahkan pesantren, tanpa sadar kita memberi panggung lebih luas di media sosial. Karena itu perlawanan kita bukan dengan emosi dan kekerasan, tetapi menggunakan otak untuk mengatur strategi. Jangan beri like, share dan komentar tapi langsung laporkan ke platform media sosial” Ujarnya
“Maka dengan itu, mulai detik ini kita semua harus bisa bersatu menjadi garda terdepan Nahdlatul Ulama. Jangan pernah takut, jangan pernah goyah, jangan pernah ragu. Kita semua harus yakin bahwa jalan yang kita ambil ini, bahwa organisasi ini adalah organisasi yang membawa kita kebahagiaan akhirat. Siap untuk membela kyai, siap bersama NU, siap menjaga NKRI,” sambungnya
Dengan semangat dan kesatuan, para santri dan banom NU diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kemuliaan Nahdlatul Ulama serta NKRI.
Pewarta : Niska Yogi Noviana