Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Sidokare sukses menggelar kegiatan pengkaderan formal MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) di Yayasan Sabilul Huda, Desa Sidokare, Kecamatan Rejoso, pada Sabtu–Senin (20–22 Desember 2025). Kegiatan bertema “Pembentukan Kader yang Seimbang antara Kekuatan, Pengabdian & Loyalitas Berdasarkan Aswaja An-Nahdliyah” ini menjadi langkah awal PR Sidokare dalam mencetak generasi pelajar NU yang kuat secara mental, loyal dalam berorganisasi, dan berakar pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.
MAKESTA ini diadakan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya pengkaderan di lingkungan IPNU-IPPNU PR Sidokare, agar dapat melahirkan kader yang berdedikasi tinggi dan siap menjadi penerus estafet kepemimpinan di periode selanjutnya.
Target peserta eksklusif adalah pimpinan ranting IPNU IPPNU Sidokare. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan yang perdana di PR IPNU IPPNU Sidokare dan berjalan dengan lancar.
Acara diisi oleh jajaran majelis alumni PR IPNU IPPNU Sidokare dan beberapa pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang berkompeten di bidangnya.
“Semoga bisa merealisasikan kepemimpinan yang organik yang dimulai dari usia awal di IPNU IPPNU,” harap panitia.
Dalam sambutannya, Chyka Triwidhya Dewanty melaporkan kepanitiaan dan berharap kader yang dibina dapat tercipta militansi serta membangun kembali eksistensi PR IPNU-IPPNU Sidokare yang lebih berkiprah di lingkungan desa maupun kecamatan berdampak dari program-program yang di inisiasikan.
Pada hal itu Kepala Desa Sidokare juga menyampaikan sambutan dan membuka acara, beliau menyampaikan “keselarasan tema yang diambil dengan keadaan anak muda sekarang sangatlah tepat. karena keseimbangan lahir dan batin untuk menciptakan ketangguhan kader. dari ketangguhan itu tercipta kepedulian yang besar terhadap organisasi dan lingkungan sosial dari penempaan dan proses yang organik”. Pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Rifky Ali Facturrohman