Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk masa khidmat 2023-2024 resmi dilantik di Gedung anjuk ladang Kabupaten Nganjuk ( Bappeda), Ahad (28/05/23).

Bertajuk “Sinergitas dan soliditas rekonstruksi organisasi reorientasi perjuangan” ini diharapkan menambah semangat keorganisasian kader-kader muda NU di perguruan tinggi.

Acara tersebut diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Quran, Laporan Ketua pelaksana oleh Rekan Riyadus sholihin, Pelantikan Pengurus masa khidmat 2023-2024, serah terima jabatan, dilanjutkan pertunjukan tari, Sambutan sambutan,
Mauidzoh hasanah Oleh beliau Gus Abdul Wahab, dan ditutup dengan do’a.

Ketua PK IPNU terpilih Rosyadika Pramuja Thoriq dan ketua PK IPPNU Dian Setya Rahayu sama-sama menyatakan, estafet kepengurusan yang diemban merupakan tanggung jawab besar. Keduanya akan menjalankan amanat organisasi sesuai amanah. Dengan tetap berharap mendapat dukungan dari semua jajaran pengurus harian.

Rekan Rosyadika menyatakan, Dalam pelantikan ini “Diharapkan memperat tali kekeluargaan antara pengurus dan anggota PK IPNU IPPNU IAI PANGERAN DIPONEGORO NGANJUK supaya lebih bertanggung jawab atas apa yang telah menjadi program kerja dan visi misi ,serta Menuju kejayaan dan kemajuan IPNU IPPNU di Nganjuk supaya lebih dikenal oleh Masyarakat se-kabupaten atau se-provinsi atau bahkan mendunia.”

Selanjutnya sambutan dari Sekretaris PC IPNU M. Abdur Rochim Fatoni sependapat dengan tema yang dibawakan pada acara pelantikan ini bahwasanya berorganisasi sudah memang seharusnya memiliki tujuan dan misi yang sama pula.

“Sudah sepantasnya dalam berorganisasi kita harus mempunyai visi misi yang sama, agar dalam menjalankan organisasi kita bisa berjalan bersamaan, dengan banyaknya pemikiran-pemikiran yang ada di dalamnya kita tetap bisa satu tujuan,” terangnya.

Selain itu sambutan dari MWC NU Kecamatan Nganjuk Bapak. Muflih mukafi Mengatakan bahwa “Potensi IPNU IPPNU sangat sulit. jadi pengurus PK IPNU IPPNU hari ini jangan jadi urusan PK IPNU IPPNU. Bikin program yang rasional bisa maksimal karena hanya satu tahun. Harus branding teknologi. Semoga pengurus harian bisa eksis bisa bekerja dgn maksimal,” katanya.

Yang terakhir, dalam sambutannya Rektor IAI PANGERAN DIPONEGORO Bapak. H. M. Ali yusron M. Ag menyarankan “Gunakan waktu sebaik mungkin jangan bermain dengan karena bisa digilas dengan waktu itu sendiri,” katanya.

Ia menambahkan, “semoga bisa mencetuskan program-program dalam orgsasi Lebih baik. Semoga teman-teman bisa membawa komitmen kerja sama dengan semua pihak. Semua mengabdi untuk jam’iyah NU.” Harap beliau.

Dalam mauidzoh hasanah beliau Gus Abdul wahab juga berpesan bahwa
“Dinamika kepengurusan sudah berjalan, Sudah siap berproses. Kedepan kejayaan NU ditangan kalian. Prediksi tentang waktu harus siap. Motivasi diri dalam mengabdi. Bukan tentang profit atau profil.
Semua bisa berjalan pada tupoksinya masing-masing. Bangun branding ingin cepat silahkan lari atau berjalan sendiri, ingin kuat maka bergandengan tangan,” terangnya.

Usai pelantikan, para kader lantas akan mengadakan rapat kerja untuk menyusun sekaligus melaksanakan program selama satu tahun kedepan.

Pewarta : Umi Latifatul.U.