Roan adalah istilah yang digunakan oleh para santri di lingkungan pondok pesantren untuk melakukan kegiatan bersih-bersih secara massal atau kerjabakti. Tradisi itu juga berlaku di tengah-tengah Nahdliyin dan masyarakat sekitar pesantren, atau kelompok masyarakat yang kulturnya dipengaruhi kebiasaan pesantren.
sebagai upaya melestarikan tradisi roan dan sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadlan 1444 Hijriyah, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Institut Teknologi Mojosari mengadakan roan akbar secara serentak yang diikuti oleh Perwakilan BEM, Perwakilan seluruh UKM, serta wakil rektor 3 pada jum’at (17/03/2023).
“Dalam menyongsong bulan suci ramadhan kami mengadakan bakti sosial membersihkan lingkungan kampus, karena kami sebagai penghuni kampus sudah sepatutnya untuk menjaga dan merawat sarana dan prasarana, Kegiatan pada kali ini kami bekerja sama dengan BEM dan UKM yang ada di sini, Harapanya kolaborasi pada hari ini tidak berhenti di sini saja, saya berharap kegiatan tetap berjalan dan terlaksana untuk kedepannya,” Kata Ketua PK IPNU ITM.
“Kita harapkan mudah-mudahan dengan kegiatan ini semua umat muslim di Kabupaten Nganjuk, khususnya pelajar NU menyambut bulan suci Ramadlan ini dengan penuh khidmat dan menunaikan ibadah dengan khusuk,” harapnya.
Sementara itu, wakil rektor 3 Institut Teknologi Mojosari, Fatkur Rohman mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya giat roan akbar ini
“Setiap insan dan khusunya setiap mahasiswa itu harus ada rasa kepekaan termasuk kepekaan terhadap kelestarian keindahan lingkungan, Sehingga peduli terhadap sampah dan lingkungan, Di kerenakan itu penting untuk mahasiswa, dalam rangka menyongsong bulan suci ramadhan, dikarenakan kalau lokasi bersih dan nyaman pasti akan memunculkan ide-ide yang luar biasa,” ungkapnya.
Pewarta : Mahmudi